
PANGANDARAN – Upaya pengembangan sektor wisata di Kabupaten Pangandaran terus dilakukan melalui berbagai inovasi, salah satunya dengan memaksimalkan potensi alam dan kuliner lokal. Salah satu langkah terbaru adalah dorongan pemerintah untuk menjadikan Pantai Pacuan Kuda Legokjawa sebagai pusat wisata kuliner unggulan.
Langkah ini dipastikan langsung oleh Sekretaris Kecamatan Cimerak, Tedi Sopyan, yang bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Legokjawa mengadakan pertemuan dengan para pelaku usaha yang beroperasi di kawasan pesisir tersebut. Pertemuan digelar sebagai komitmen awal dalam menata destinasi wisata baru yang memiliki potensi ekonomi cukup besar bagi masyarakat sekitar.
Upaya Penataan dan Edukasi Pelaku Usaha
Dalam arahannya, Tedi menekankan bahwa pembangunan destinasi wisata tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga kedisiplinan pelaku usaha dalam menjaga kondisi lingkungan. Menurutnya, kebersihan kawasan pantai merupakan faktor utama yang dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk datang dan kembali.
“Kami ingin memastikan Pantai Pacuan Kuda Legokjawa menjadi destinasi kuliner yang layak dikunjungi. Dan itu harus dimulai dari kebersihan, kerapian, dan kesadaran pelaku usaha,” ujar Tedi.
Ia menjelaskan, jika pelaku usaha dapat bekerja sama menjaga kebersihan dan menata bangunan usaha secara rapi, maka daya tarik wisata pantai ini akan meningkat secara alami.
Panorama Pantai Menjadi Daya Tarik Utama
Pantai Legokjawa dikenal memiliki pemandangan yang memukau dengan garis pantai yang panjang serta ombak yang indah, menjadikannya salah satu pantai dengan potensi wisata tinggi di bagian selatan Pangandaran. Keunikan ini menjadi modal kuat dalam pengembangan wisata kuliner berbasis laut.
Tedi mengatakan, jika tata letak kios, warung makan, dan fasilitas pendukung dibangun dengan estetika yang baik—misalnya menggunakan material kayu, desain terbuka, serta pencahayaan alami—maka suasana yang tercipta akan menjadi nilai tambah bagi pengunjung.
“Kami ingin wisatawan merasa nyaman dan betah. Pantai ini cantik, dan kami ingin kesan itu semakin kuat dengan kehadiran fasilitas kuliner yang tertata dan menarik,” katanya.
Potensi Kuliner Lokal Jadi Identitas Baru Legokjawa
Selain keindahan alam, kawasan ini juga memiliki potensi besar di sektor kuliner, terutama menu berbasis hasil laut. Tedi menyebutkan ikan bakar, nasi liwet, seafood bumbu lokal, dan jajanan tradisional sebagai contoh kuliner yang layak menjadi ikon Pantai Legokjawa.
“Kuliner khas seperti ikan bakar dan nasi liwet bisa menjadi identitas baru bagi Pantai Legokjawa. Saya yakin para pelaku usaha mampu mengolahnya menjadi daya tarik wisata,” ungkapnya optimis.
Dengan semakin berkembangnya tren wisata kuliner, potensi ini dipandang mampu meningkatkan branding daerah sekaligus mendukung ekonomi rakyat.
Strategis sebagai Titik Persinggahan Wisata
Letak Pantai Legokjawa dinilai sangat strategis karena berada dalam jalur wisata menuju kawasan destinasi lain seperti Pantai Madasari. Hal ini membuka peluang besar agar kawasan tersebut menjadi titik persinggahan atau rest area wisata.
“Pengunjung yang menuju Madasari bisa mampir dulu di sini. Menikmati pemandangan dan makanan khas, kemudian melanjutkan perjalanan. Begitu pula saat perjalanan pulang,” jelas Tedi.
Konsep wisata rantai destinasi ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata dan memperkuat ekosistem pariwisata di Kecamatan Cimerak secara menyeluruh.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Masyarakat
Pemerintah Kecamatan Cimerak bersama Pemdes Legokjawa berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku usaha dalam pengembangan fasilitas, pelatihan pelayanan, serta pembinaan agar kawasan ini tumbuh sesuai standar wisata.
Program ini diharapkan tidak hanya menciptakan destinasi kuliner baru, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat identitas wisata daerah Pangandaran.
Tedi menutup dengan harapan besar:
“Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha, Pantai Pacuan Kuda Legokjawa bukan hanya menjadi lokasi wisata biasa, tetapi destinasi kuliner unggulan yang membanggakan masyarakat,” ujarnya.
Pengembangan Pantai Pacuan Kuda Legokjawa sebagai pusat wisata kuliner merupakan langkah penting dalam memaksimalkan potensi lokal di Pangandaran. Melalui penataan kawasan, penyediaan fasilitas yang estetis, dan penguatan kuliner khas daerah, lokasi ini berpotensi menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun luar daerah.
Dengan dukungan penuh masyarakat dan pemerintah, Pantai Legokjawa siap bersaing sebagai tujuan wisata kuliner baru yang menarik, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Sumber: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com
