
Pariwisata Sabang terus berkembang, tidak hanya mengandalkan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga inovasi yang digerakkan oleh generasi muda. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang kini menggandeng Syarikat Agam Inong (SAIN) sebagai mitra strategis untuk menghadirkan ide-ide segar dalam pengembangan wisata. Langkah ini diharapkan mampu membawa Sabang menjadi destinasi unggulan yang lebih kreatif, berkelanjutan, dan relevan dengan tren wisata masa kini.
SAIN Sabang: Dari Duta Wisata Menjadi Penggerak Inovasi
Pengurus baru SAIN Aceh Cabang Kota Sabang periode 2025–2026 resmi dilantik di Aula Pulau Weh Kantor Wali Kota Sabang. Pelantikan ini menandai perubahan peran SAIN yang sebelumnya dikenal hanya sebagai simbol duta wisata, kini menjadi mitra kerja strategis bagi Dispar.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Junizar, menegaskan bahwa kolaborasi dengan generasi muda bukan hanya soal pelengkap acara, tetapi bagian penting dari mesin penggerak inovasi pariwisata.
“Mereka punya ide-ide luar biasa. Kami memposisikan mereka sejajar, karena masa depan pariwisata Sabang ada di tangan mereka juga,” ujarnya.
Junizar juga menambahkan bahwa SAIN akan dilibatkan dalam perencanaan program, promosi digital, hingga eksekusi kegiatan wisata. Pendampingan tetap dilakukan, namun ruang untuk kreativitas generasi muda akan lebih terbuka lebar.
Peran Strategis Generasi Muda dalam Pariwisata
Salah satu alasan utama Dispar menggandeng SAIN adalah keyakinan bahwa generasi muda memiliki koneksi kuat dengan teknologi, tren global, dan gaya komunikasi kreatif. Dalam era digital, promosi wisata tidak cukup hanya mengandalkan brosur dan acara formal, tetapi memerlukan konten visual, media sosial, dan storytelling yang menarik.
Ketua SAIN Sabang, Fachrul Azhar, menekankan pentingnya membangun sinergi antara kreativitas anak muda dan pengalaman pengambil kebijakan.
“Imajinasi butuh dukungan struktur agar bisa menjadi program konkret yang berdampak bagi masyarakat,” jelasnya.
Dengan visi ini, SAIN Sabang berencana mengembangkan program yang tidak hanya fokus pada peningkatan kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal.
Program dan Inisiatif SAIN untuk Sabang
SAIN Sabang telah menyiapkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan pada periode 2025–2026, di antaranya:
-
Wisata Berbasis Komunitas
Mengajak masyarakat lokal menjadi pelaku utama pariwisata melalui pelatihan, pemanduan wisata, dan pengelolaan homestay. -
Festival Seni dan Budaya
Menampilkan kesenian tradisional, kuliner khas, dan kerajinan tangan sebagai daya tarik wisata sekaligus upaya pelestarian budaya. -
Promosi Digital Terpadu
Mengoptimalkan media sosial, video kreatif, dan kampanye online untuk menjangkau wisatawan nasional dan mancanegara. -
Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan
Mengedepankan pengelolaan destinasi yang ramah lingkungan, menjaga kebersihan pantai, dan melibatkan generasi muda dalam aksi peduli alam. -
Kolaborasi dengan UMKM
Memberikan ruang promosi bagi pelaku usaha lokal melalui event wisata, pameran produk, dan pemasaran online.
Harapan untuk Masa Depan Pariwisata Sabang
Dengan kolaborasi antara Dispar dan SAIN, diharapkan pariwisata Sabang akan semakin dikenal sebagai destinasi yang bukan hanya indah, tetapi juga inovatif dan ramah wisatawan. Konsep ini sejalan dengan tren wisata global yang mengutamakan pengalaman otentik, keberlanjutan, dan keterlibatan masyarakat lokal.
SAIN sebagai motor inovasi wisata Sabang akan menjadi jembatan antara ide-ide segar anak muda dan pengalaman profesional dari pemerintah, sehingga program yang dihasilkan lebih kreatif, tepat sasaran, dan berdampak luas.
Kesimpulan
Keputusan Dispar Sabang untuk mengandalkan SAIN sebagai mitra strategis bukan hanya langkah cerdas, tetapi juga langkah berani dalam menghadirkan wajah baru pariwisata. Dengan memadukan potensi generasi muda, kekayaan alam, dan budaya Sabang, sektor wisata diharapkan mampu menjadi pilar ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Pariwisata bukan sekadar mengundang wisatawan, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjaga warisan untuk generasi mendatang.
Sumber :rri.co.id
