BANYUWANGI — Kokoon Hotel Banyuwangi kembali menggelar Kokoon Kuliner Nusantara (KKN) Vol. 3 pada Sabtu malam (29/11/2025). Gelaran ini mempertegas posisi hotel berbintang empat tersebut sebagai pusat wisata kuliner dan ruang apresiasi budaya khas Bumi Blambangan. Ajang ini berhasil menarik ratusan pengunjung dari Banyuwangi, berbagai kota di Indonesia, hingga wisatawan mancanegara yang ingin menikmati kuliner otentik dan seni tradisional dalam satu tempat.
KKN kini menjadi agenda bulanan yang konsisten menghadirkan pengalaman kuliner dan budaya Nusantara dalam balutan suasana hangat, meriah, dan penuh nilai tradisi. Setiap edisi menawarkan konsep baru yang tetap menonjolkan kekayaan rasa Indonesia serta seni budaya khas Banyuwangi.
UMKM Kuliner Lokal Tampil Semakin Beragam
Pada edisi ketiga ini, partisipasi UMKM semakin meningkat. Deretan UMKM yang ikut memeriahkan acara antara lain:
- Pawon Balbell
- Rujak Soto Dinasty
- Pawon Mak Adhon
- Bolen Galgok
Mereka menyuguhkan pilihan hidangan khas Banyuwangi dan kuliner Nusantara yang menjadi magnet bagi pengunjung. Kehadiran UMKM ini tidak hanya memperkaya pilihan makanan, tetapi juga mendukung pemberdayaan pelaku usaha lokal agar semakin dikenal wisatawan.
Selain UMKM, Kokoon Hotel Banyuwangi turut membuka beberapa stan kuliner dengan menu andalan seperti:
- Soto Ayam
- Tahu Campur
- Nasi Campur Blambangan
- Aneka sate
- Aneka gorengan
- Minuman tradisional
Semua sajian dipersiapkan langsung oleh tim Food & Beverage hotel, menghadirkan rasa autentik yang mampu membuat pengunjung bernostalgia.
Pertunjukan Seni Tradisional Jadi Pusat Perhatian
Penyambutan Meriah dengan Tari Gandrung
Kemeriahan acara dibuka dengan Tari Gandrung, ikon seni tari Banyuwangi yang dibawakan oleh Sanggar Tirto Blambangan. Tarian selamat datang ini membuat para tamu terpukau dengan gerakan lemah gemulai, kostum warna-warni, dan iringan musik khas yang menjadi ciri budaya Blambangan.
Musik Patrol Langgeng Wangi Menghidupkan Suasana
Hiburan berlanjut dengan alunan Musik Patrol Langgeng Wangi, yang hadir sepanjang acara dan menjadi latar harmonis bagi pengunjung saat menikmati kuliner, berswafoto, dan berbincang santai. Musik patrol memberi atmosfer tradisional yang membuat para wisatawan merasakan hangatnya atmosfer Banyuwangi secara langsung.
Tari Paju Gandrung: Interaksi Pengunjung dan Seniman
Sorak penonton semakin riuh ketika Tari Paju Gandrung ditampilkan. Dalam bagian akhir pertunjukan, para penari mengajak pengunjung untuk ikut menari bersama. Interaksi inilah yang membuat banyak tamu merasa mendapatkan pengalaman budaya yang otentik dan tak terlupakan.
Tari Jaran Goyang dari Staf Kokoon Hotel
Salah satu kejutan malam itu adalah ketika staf Kokoon Hotel tampil membawakan Tari Jaran Goyang. Gerakan yang energik dan atraktif berhasil mencuri perhatian para tamu. Penampilan ini menjadi bukti nyata komitmen hotel dalam melestarikan budaya sekaligus memberikan hiburan unik bagi para tamu.
Pengunjung Antusias Rasakan Pengalaman Kuliner dan Budaya Banyuwangi
Sejak acara dibuka hingga selesai, area garden hotel selalu dipadati pengunjung. Banyak keluarga, pasangan muda, hingga wisatawan asing datang untuk menikmati sajian tradisional yang mengingatkan pada masa kecil atau pengalaman kuliner khas Jawa Timur.
Para tamu asing juga tampak antusias berfoto bersama penari, mencoba makanan tradisional, hingga ikut menari dalam momen interaktif. KKN sukses menjadi ruang pertemuan budaya antara masyarakat lokal dan turis dari berbagai negara.
Komitmen Kokoon Hotel Banyuwangi dalam Pelestarian Kuliner dan Budaya
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, menyampaikan bahwa KKN Vol. 3 menjadi bukti kuat komitmen hotel dalam menghidupkan kekayaan kuliner dan budaya Banyuwangi.
“KKN Vol. 3 adalah bentuk komitmen kami untuk merawat cita rasa tradisional sekaligus mendukung UMKM kuliner lokal. Acara ini terbuka untuk umum, siapa saja bisa datang menikmati kuliner dan berbagai atraksi budaya,” jelas Weni.
Sementara itu, Food & Beverage Manager, Distira Yudha, menambahkan bahwa pihak hotel ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih dekat dengan masyarakat luas.
“Seni, rasa, dan budaya kami padukan dalam satu ruang agar lebih banyak orang jatuh cinta pada kekayaan Banyuwangi.”
Kokoon Hotel Banyuwangi, Tempat Strategis untuk Wisatawan
Terletak hanya 15 menit dari Bandara Internasional Banyuwangi dan 5 menit dari pusat kota, hotel ini mudah dijangkau wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan pemandangan Gunung Ijen atau Selat Bali, hotel ini dilengkapi:
- Blambangan Ballroom (kapasitas hingga 700 orang)
- Delapan ruang pertemuan
- Restoran dan rooftop lounge
- Gym, spa, dan kolam renang indoor
- Area taman luas untuk event publik
Fasilitas lengkap ini membuat Kokoon Hotel tidak hanya menjadi tempat menginap, tetapi juga ruang pertemuan komunitas, pusat kegiatan budaya, dan destinasi kuliner baru.
KKN Vol. 3: Jembatan Kuliner, Budaya, dan UMKM
Dengan kesuksesan KKN Volume 3, Kokoon Hotel Banyuwangi berharap program ini terus menjadi ruang interaksi antara masyarakat, pelaku UMKM, dan wisatawan. Tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal melalui sektor UMKM kuliner.
KKN kini bukan sekadar acara makan-makan. Ia telah berkembang menjadi ikon wisata kuliner dan budaya Banyuwangi, yang mempertemukan selera, tradisi, dan pengalaman menjadi satu kesatuan.
Sumber: timesindonesia.co.id

