
Batu, 31 Juli 2025 – Suasana Balai Kota Among Tani berubah menjadi pusat geliat pariwisata dan ekonomi kreatif dengan diresmikannya Batu Bisnis Festival 2025 dan Jambore Desa Wisata Kota Batu. Acara ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, pada Kamis (31/7/2025) sore, disaksikan oleh berbagai kalangan mulai dari pelaku usaha, pimpinan daerah, hingga komunitas desa wisata se-Kota Batu.
Selecta, Bukti Nyata Kemandirian Desa Wisata
Dalam sambutan pembukaannya, Wali Kota Batu menyoroti pentingnya pengelolaan desa wisata secara mandiri oleh masyarakat. Ia mencontohkan Selecta, salah satu destinasi wisata ikonik Kota Batu, yang berhasil berkembang melalui pengelolaan oleh warga lokal tanpa ketergantungan pada dana besar dari luar.
“Kami ingin desa-desa wisata lain di Kota Batu bisa meniru kesuksesan Selecta. Ini menjadi contoh bahwa masyarakat bisa mandiri dan profesional dalam mengelola potensi wisata yang mereka miliki,” ujar Nurochman.
Ia menegaskan bahwa membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan perlu dimulai dari bawah, dari desa. Peran serta warga dalam pengelolaan wisata bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga pelestarian budaya dan lingkungan.
Festival Kreatif dan UMKM Jadi Ruang Kolaborasi
Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu, festival ini menjadi panggung terbuka bagi pelaku UMKM, pengrajin, dan komunitas kreatif untuk menunjukkan karya mereka. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempercepat promosi dan pemasaran produk-produk lokal.
“Melalui festival ini, kita ingin menguatkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, sekaligus mengangkat potensi lokal agar dapat bersaing di kancah nasional,” kata Onny.
Berbagai kegiatan menarik turut meramaikan acara ini, seperti:
-
Pameran produk lokal
-
Festival kuliner khas Batu
-
Lomba video Instagram Reels
-
Lomba menyanyi lagu Jawa untuk ASN
-
Festival musik akustik
-
Lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD
Talkshow Investasi dan Kolaborasi Pariwisata
Selain pameran dan lomba, acara ini juga menghadirkan talkshow bertema “Jejaring dan Kolaborasi Investasi Pariwisata yang Berkelanjutan”, yang menghadirkan narasumber dari pelaku bisnis wisata, akademisi, dan pemerintah.
Talkshow ini membuka ruang diskusi bagaimana membangun ekosistem pariwisata dengan prinsip keberlanjutan. Dengan kehadiran investor, desa wisata diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tapi juga mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dukungan dari Semua Pihak
Pemerintah Kota Batu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung suksesnya acara ini. Kolaborasi lintas sektor dinilai sebagai kekuatan utama dalam membangun pariwisata daerah.
Acara ini akan berlangsung hingga 3 Agustus 2025, dan terbuka untuk umum. Setiap malam akan ada pertunjukan seni budaya dari para pelaku seni lokal dan desa wisata, menciptakan suasana yang semarak dan penuh apresiasi terhadap kekayaan budaya Kota Batu.
Penutup: Masa Depan Pariwisata Batu Ada di Tangan Masyarakat
Kesuksesan Selecta adalah bukti bahwa desa wisata mandiri Kota Batu bukan sekadar wacana, melainkan sebuah realita yang bisa dicapai melalui kerja sama, inovasi, dan kemandirian masyarakat. Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk terus mendorong agar setiap desa mampu menggali dan mengelola potensi wisatanya secara mandiri demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Sumber : times.co.id
